Desain Skematik terbentuk dari konsep desain yang telah dibuat arsitek berdasarkan kebutuhan dan keinginan klien. Pada tahap ini, arsitek menyusun pola dan gubahan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar-gambar.
Tahapan - tahapan penting dalam konsep desain Arsitektur. Arsitek sudah memiliki data yang jelas tentang fungsi bangunan, keinginan klien, keadaan lahan dan tapak bangunan, serta telah melakukan riset sehingga mempunyai pra konsep yang tepat dan jelas.
Setelah project kickoff meeting, secara garis besar, arsitek telah mengetahui kebutuhan dan keinginan ‘home-owner’ . Arsitek juga telah meninjau langsung keadaan lahan yang akan dibangun. Sekarang, arsitek akan melakukan riset mendalam untuk mengetahui cara mewadahi semua kegiatan yang akan terjadi dalam bangunan secara mendetil.
Desain rumah yang baik, selain mewadahi kebutuhan semua penghuninya, juga harus berwawasan lingkungan. Rumah yang menyatu dengan alam sekitarnya akan lebih optimal dalam memenuhi fungsinya. Setelah home-owner menjelaskan secara lisan tentang keadaan lahan rumahnya pada project kickoff meeting, arsitek akan meninjau lokasi secara langsung.
Anda telah menemukan arsitek yang akan membantu merancang rumah Anda dan telah men-sinkron-kan ‘chemistry’ serta menyamakan visi misi dengannya. Tahap selanjutnya adalah membicarakan proyek perancangan secara lebih mendetail dalam sebuah Project Kickoff Meeting.
Sebagai homeowner, tentulah Anda ingin menemukan ‘chemistry’ yang tepat bersama arsitek pilihan agar rancangan bangunan bisa diwujudkan sesuai keinginan Anda. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk men-sinkron-kan ‘chemistry’ dan menyamakan visi misi dengan arsitek pilihan Anda.